KELUARGA BESARKU....

Kamis, Maret 17, 2011

Terdakwa Kasus Makelar CPNS Bertambah Satu

Terdakwa Kasus Makelar CPNS Bertambah Satu

Terdakwa Kasus Makelar CPNS Bertambah Satu

Written by Bagus Sarengat FEATURED, News Mar 15, 2011

http://www.infowonogiri.com/wp-content/uploads/2011/03/sunarto_terdakwa-150x150.jpgWONOGIRI-Setelah sebelumnya penegak hukum sukses memenjarakan makelar CPNS Kabupaten Wonogiri Parman alias Teko ke Rutan Wonogiri, ternyata muncul terdakwa baru dalam kasus yang sama, yaitu Sunarto alias Narto (60) warga Wadassari RT 01 RW 02 Pondok Petung Pondok Aren Kota Tanggerang Banten.

Sunarto dimejahijaukan untuk kali kedua dengan agenda pemeriksaan terdakwa dan pemeriksaan tujuh orang saksi. Terdakwa hadir tampa didampingi penasehat hukum. Dia berhadapan dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Siti Junaidah dan majlis hakim yang dipimpin Erly S didampingi dua anggota Nyoman S dan S Insirah. Saksi terperiksa hanya tiga orang yang hadir, empat saksi lain absen. Ketiga saksi yang hadir adalah Parman alias Teko (69) warga Sidoharjo, Handoyo (50) dan Suprapto (45) warga Wonogiri.

Sedangkan saksi yang absen adalah Kuswarno warga Tirtomoyo, Sunyoto warga Sidoharjo, Sudarno warga Wonogiri ketiganya tanpa keterangan, serta Teguh Budiono tidak hadir karena sakit. Para saksi dimintai keterangan seputar jalan cerita terjadinya makelar CPNS di tahun 2005-2006 itu. Termasuk aliran dana yang mencapai sekira Rp.1,8 Milyar bahkan disebut sebut sampai Rp.2 Milyar dari jumlah korban yang 39 orang pelamar. Perorang rata rata membayar Rp.55 juta untuk membiayai proses menjadi PNS.

http://www.infowonogiri.com/wp-content/uploads/2011/03/saksi-300x199.jpgKepada majlis dan jaksa, ketiga saksi mengaku mengetahui proses aliran dana itu. Menurutnya aliran dana diterima para saksi lalu ditranfer melalui bank ke beberapa orang antara lain, terdakwa Sunarto, Agus Salim, Sumaryati alias Mery dan satu lagi Pakwat alias Pak Wal. Saksi Parman Handoyo menyebut pernah menerima uang itu dan menransfernya, namun kemudian uang yang diterimanya ditransfer ke Jakarta. Selain itu juga disebut sebut terdapat rekening bersama atas nama Agus Salim dan Teguh Budiono. Rekening bersama itu dibuat setelah proses CPNS tahap pertama gagal, para CPNS tidak ada yang berhasil pada tahun 2005.

Namun meski sudah gagal pada tahap pertama, tahun berikutnya 2006 mereka menghubungi para korban lagi, dengan menawarkan akan diupayakan tahap kedua, dengan syarat menambah uang jaminan. Menurut para saksi, para penerima uang bisa mengusahakan para korban menjadi PNS pada tahap berikutnya. Namun sampai sekarang janji itu tidak pernah terbukti. Sampai akhirnya para saksi pernah berupaya meminta kembali uang yang pernah dijanjikannya.

Namun hanya sedikit saja uang itu kembali. “Saya pernah menerima tiga tahap Rp.30 juta, Rp.165 juta dan Rp.100 juta. Semua ituhttp://www.infowonogiri.com/wp-content/uploads/2011/03/sunarto_terdakwa-300x199.jpgsudah saya transfer, dari sekitar 10 orang korban,” kata saksi Handoyo. Lebih lanjut Handoyo mengaku pernah ke Jakarta untuk menanyakan penerima uang itu, namun tidak pernah dipenuhi janjinya. Handoyo mengaku pihaknya hanya membantu karena dimintai tolong oleh para korban CPNS. Sedangkan Parman bersaksi uang para korban yang dikumpulkan setahunya ada Rp.1,6 Milyar.

Semua uang itu ditranfer ke orang orang di Jakarta yang mengaku bisa mengupayakan para korban menjadi PNS. “Uang dikirim ke rekening bersama total ada Rp.400-500 juta, rekening bersama itu atas nama Agus Salim dan Sudarno,” kata Parman yang sudah divonis 6 bulan dan kini telah bebas. Semua keterangan saksi dibenarkan oleh terdakwa, Sunarto alis Narto. Siding selanjutnya JPU maupun majlis bersepakat untuk menghadirkan saksi saksi lain.(bagus@infowonogiri.com)

Incoming search terms

Selasa, Agustus 10, 2010

TANGISAN ROSULLULLOH SAW

Siang itu Ali bin Abi Thalib dan Fatimah binti Rasulullah meninggalkan rumah untuk berkunjung ke rumah Rasulullah SAW. Semenjak menikah dengan Ali, Fatimah tidak lagi tinggal bersama Rasulullah. Maka sebagai pengobat rindu hati Fatimah dan Ali terhadap Rasulullah, mereka selalu meluangkan waktu untukmengunjungi sang ayah. Namun pada kunjungan hari itu mereka mendapati Rasulullah tidak sebagaimana biasanya. Dari luar rumah terdengar suara tangisan Rasulullah yang menyayat hati. Ali dan Fatimah berhamburan masuk ke dalam rumah ingin segera mengetahui apa yang sedang terjadi dengan Rasulullah. Rasulullah sedang duduk termenung di dalam rumah. Tergurat kesedihan yang amat dalam di wajahnya. Air matanya terus meleleh membasahi kedua pipi yang putih bagaikan pualam. Sesuatu yang besar telah terjadi hingga Rasulullah menangis tiada henti.“Assalamua’alika Ya Rasulallah… Apa yang telah terjadi…”tanyaAli.“Wahai ayah, sesuatu apakah yang telah membuat ayah bersedih. Mengapa air mata ayah terus menetes?” sambung Fatimah. Rasulullah memandang putri dan menantunya, lalu beliau berkata, “Tadi malam ada seseorang yang mengajakku naik ke langit… Lalu membawaku ke suatu tempat yang sangat mengerikan. Jurang-jurang dalam yang dipenuhi dengan api yang berkobar… Lalu aku melihat orang-orang perempuan dari umatku yang disiksa dengan bermacam-macam siksaan. Begitu dahsyatnya siksaan itu hingga mereka menjerit-jerit kesakitan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis seperti ini”. “Wahai anakku…Diantara siksaan itu, aku melihat perempuan-perempuan yang digantung dengan rambutnyalaluotaknyamendidih”.“Kemudian aku melihat perempuan-perempuan yang digantung dengan lidahnya, lalu air panas mendidih dituangkan ke tenggorokannya”.
“Di sudut yang lain aku melihat perempuan-perempuan yang diikat kedua kakinya hingga puting payudaranya dan kedua tangannya diikatkan pada ubun-ubunnya, kemudian Allah memerintahkan ular-ular berbisa dan kalajengking untuk menggigit dan menyengat tubuh-tubuh mereka”.“Tidak hanya itu. Ada lagi perempuan-perempuan yang digantung dengan kedua puting payudaranya”.“Lalu aku lihat perempuan-perempuan berkepala babi namun tubuh mereka seperti keledai dan telah disiapkan untuk mereka satu juta macam siksaan yang lain”.“Aku juga melihat perempuan-perempuan yang wajahnya seperti anjing, sedangkan api masuk dari mulutnya dan keluar dari duburnya, lalu malaikat memukul mereka dengan palu-palu dari api”.Rasulullah diam. Sesekali beliau mengusap air mata yang membasahi pipinya. Lalu bertanyalah Fatimah, “Wahai Ayahku tercinta, Apakah yang telah diperbuat oleh perempuan-perempuan itu? Sehingga mereka harus menerima siksaan yang sangat mengerikan itu?”Rasulullah menjelasakan, “Wahai putriku, perempuan-perempuan yang digantung dengan rambutnya itu adalah perempuan yang tidak mau menutup rambutnya dari laki-laki yang bukan mahram”. Dia malah bangga apabila ada laki-laki yang terpesona dengan keindahan rambutnya sehingga dia enggan mengenakan kerudung atau jilbab.“Sedangkan perempuan-perempuan yang digantung dengan lidahnya adalah mereka yang mulutnya sering mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati suaminya”. Istri yang seharusnya bertutur kata yang baik, lemah lembut dan santun terhadap suami, ternyata malah sering melontarkan umpatan, celaan, hinaan dan kata-kata yang kasar. Maka itulah pembalasan yang setimpal dengan perbuatannya. “Lalu perempuan-perempuan yang digantung dengan puting payudaranya itu adalah perempuan yang menyakiti suami di tempat tidur”. Dia suka menolak ajakan suami di tempat tidur dengan tanpa alasan yang jelas.
“Lalu kenapa dengan perempuan-perempuan yang kedua kakinya diikat hingga puting payudaranya dan tangannya sampai ubun-ubun, lalu tubuhnya digerogoti ular dan kalajengking itu Ya Rasulullah…”tanyaFatimah.“Mereka adalah perempuan yang tidak mau segera mandi junub setelah suci dari haid dan suka melalaikan shalat” jawab Rasulullah “Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang berkepala babi dan bertubuh keledai? Kesalahan apa yang telah mereka lakukan?” tanya Fatimah.
“Wahai Fatimah, mereka adalah perempuan yang suka mengadu domba dan suka berbuat dusta”. Dia sebarkan berita-berita dusta untuk mengadu domba manusia.
“Sedangkan perempuan-perempuan yang yang bertubuh seperti seekor anjing, lalu api dimasukkan ke mulutnya dan keluar melalui duburnya adalah perempuan yang suka mengungkit ungkit pemberian dan suka dengki terhadap kenikmatan yang orang lain” jelas Rasulullah.Fatimah dan Ali tertegun mendengar cerita yang merupakan kejadian nyata yang dilihat oleh Rasulullah dalam perjalanan Isra’ Mi’raj. Allah sengaja menunjukkan kejadian-kejadian itu kepada rasulNya agar menjadi peringatan bagi seluruh umat, khususnyaorang-orangyang beriman.Di akhir cerita Rasulullah berpesan kepada Fatimah, “Wahai anak perempuanku.. Celaka bagi seorang istri yang menentang pada suaminya ”Hadits Riwayat Az Zawajir Sahabat, jangan ditunda-tunda lagi kita harus terus menerus memproses diri untuk memperbaiki cara beragama kita selama ini, jangan merasa sudah sempurna kemudian kita berhenti belajar. siapa lagi panutan yang layak kita dengar kalau bukan Rosulullah, melaksanakan pesan-pesan Beliau adalah

bukti kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.

Kamis, Juli 30, 2009

KASUS PENIPUAN OLEH OKNUM DEPAG LOBAR NTB TERHADAP CPNS WONOGIRI



KRONOLOGIS KASUS YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM

PNS DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN LOMBOK BARAT NTB

TERHADAP CALON CPNS KABUPATEN WONOGIRI

JAWA TENGAH

PELAKU A.N : PNS III B, H.MUTOWALI

Pada th 2005 mulanya adik kandung saya Gangsar Nugroho Purbawanto di iming-iming masuk CPNS di kabupaten Wonogiri Jateng, dia mendaftar untuk formasi tahun 2006 dan adik saya mendapat tawaran dari Sunarto karena ia juga akan memasukkan anaknya ke CPNS tersebut, Sunarto yakin karena sebelumnya kenal dengan pak Agus dan pak H Mutowali, yang mana pak H Mutowali dengan yakinnya, meyakinkan kepada CPNS wonogiri berjumlah ± 41 orang masuk Pegawai. Mengingat orang kampung yang mana mudah tergiur oleh iming-iming yang begitu menjanjikan. Saya tidak tahu kepada siapa mereka membayar namun yang jelas sesuai tanda bukti dan pengakuan, uang tersebut diterima oleh pak H Mutowali ( Kwitansi terlampir ). kemudian adik saya dihubungi oleh Sunarto agar membayar 20 Juta rupiah, kemudian adik saya tanggal 02–Mei-2007 adik saya transfer sesuai permintaan ke Rekening Sunarto Bank BNI Cabang Surakarta No.Rek 98944150. Oleh Sunarto digabung dengan uangnya, kemudian Sunarto menyerahkan uang ke pak H Mutowali sejumlah Rp 100 juta ( Seratus Juta Rupiah ) kemudian dikembalikan oleh pak H Mutowali kepada Sunarto sejumlah Rp 5 Juta ( Lima Juta Rupiah ) jadi total bersih yang diterima oleh pak H Mutowali dari Sunarto sejumlah Rp 95 Juta ( Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah ) kwitansi terlampir. Untuk uang ratusan Juta yang lain sesuai kwitansi memang diterima oleh pak H Mutowali disaksikan oleh Agus,Sudarno dkk (menurut keterangan Sunarto). Setelah menunggu setahun lebih ternyata di pengumuman tidak tercantum nama adik saya tersebut, kemudian adik saya menanyakan ke saudara Sunarto, alasan dia masih dalam proses. Berkali kali adik saya menanyakan, jawaban yang ada hanya dalam Proses.

Perlu diketahui adik saya mendapatkan uang tersebut dari hasil jual tanah pekarangan milik mertuanya di Ngadirojo Wonogiri Jateng. Pada tahun 2008 adik saya memutuskan untuk menarik uang itu kembali.

Tetapi sampai saat ini atau sampai surat ini ditulis uang tersebut belum kembali, saudara Sunarto beralasan bahwa masih menunggu pak Haji Mutowali yang kebetulan di Depag kabupaten Lombok Barat NTB. Menurut cerita dari saudara Sunarto semua uang yang ada, dibawa oleh pak Haji Mutowali, kemudian saya menanyakan apa ada bukti akan pernyataan tersebut ?

Kemudian saudara Sunarto mejawab ada bukti-buktinya dan selanjutnya mereka mengirim faximile ke saya dan ternyata betul segala kwintansi maupun surat Pernyataan bahwa akan mengembalikan Dana / Uang ke 41 orang bila orang-orang ini tidak diterima di CPNS, sekitar 573 Juta rupiah uang yang diterima oleh pak Haji Mutowali sesuai dengan Kwitansi dan Surat Pernyataan yang telah ditandatangani oleh pak Haji Mutowali. Kebetulan saya berdinas di Pangkalan TNI AL Mataram sehingga sebisa mungkin saya ikut membantu menyelesaikan kesulitan adik saya.

Saya berusaha mencari pak Haji Mutowali, melalui telephone 108 kami mendapatkan nomor telephone Depag Lobar yaitu 0370 681160 diterima oleh staf Depag Lobar. Pak Haji Mutowali memang seorang PNS Gol.III B NIP 150211989 bagian Urais / Urusan Agama Islam di Depag tersebut. Kepala Depag adalah H. Muh.Muslim S.sos. Setelah saya telephone saya mendapatkan alamat rumah pak Haji Mutowali yaitu di Jl. H Naim B8 Jempung Perumahan Bumi Mataram Indah NTB. Bersama Drs Abu Bakar saya datangi rumah pak Haji Mutowali kebetulan ybs ada di rumah. kedatangan saya yang pertama tgl 13 September 2008 hari sabtu pk.17.00 wita dan yang kedua tgl 14 September 2008 pk.17.00 wita.Yang pertama hanya Cross Check terus yang kedua kami datang bersama bukti-bukti Faximile dari saudara Sunarto dan Sudarno.Tapi apa jawaban dari pak Haji Mutowali ini sangat mengecewakan kami, dia tidak mengakui kalau dia yang pegang uang dengan alasan uang yang ada, di pegang oleh teman-teman yang ada di Jakarta.Padahal menurut cerita teman-teman yang di Jakarta yaitu pak Sudarno,Sunarto uangnya dibawa oleh pak Haji Mutowali. Pak Mutowali saya desak agar mengakui,tapi lagi-lagi dia mengelak dan uang ini juga dibawa atau dinikmati oleh teman-teman BKN pusat dan teman-teman dari MENPAN. Justru pak Haji Mutowali masih menawarkan akan memanipulasi Data Base dan hal ini sudah dilakukan oleh teman-teman pusat. Pak Haji Mutowali tidak mau menyebut nama siapa teman-teman BKN pusat dan MENPAN yang dimaksud dengan alasan “ Ini rahasia Pak…”

Dalam kasus ini tidak terbesit penyesalan sama sekali dari sanubari pak Haji Mutowali serta tidak ada I’tikad baik untuk menyelesaikannya..Yang Jelas ini merupakan sindikat atau Jaringan yang berlangsung sudah lama dan melibatkan berbagai pihak,untuk mengungkapkan butuh keseriusan aparat yang berkompeten dan ketelatenan serta dukungan dari semua pihak. Dan diharapkan orang-orang yang telah dirugikan sebanyak 41 orang dari kabupaten Wonogiri Jawa Tengah termasuk adik saya, supaya dikembalikan uangnya mengingat sangat berartinya uang tersebut dan siapapun yang terlibat dalam permasalahan ini agar diproses lebih lanjut sesuai dengan Hukum yang berlaku. Mudah-mudahan dengan tulisan ini bisa menguak bobroknya serta buruknya Moral oknum-oknum Pegawai Negeri khususnya diwilayah Departemen Agama. Adapun bukti-bukti Foto copy Kwitansi maupun Surat Pernyataan pak Haji Mutowali terlampir. Langkah-langkah yang sudah saya tempuh adalah sebagai berikut ;

a. Selain langkah-langkah diatas, berkali kali saya telephone dan sms kepada pak H Mutowali namun tidak pernah diangkat dan dibalas.

b. Pada tanggal 20 September 2008 pk.17.00 wita bersama Drs.Abu bakar saya ke rumah pak Haji Mutowali dan bertemu dengan yang bersangkutan, disana kami membicarakan tentang kesanggupan pak Haji Mutowali untuk mengembalikan uang adik saya yang 20 Juta tersebut atau mengembalikan uang Sunarto yang telah ia ambil sebesar 95 Juta rupiah, dengan disertai perdebatan akhirnya pak Haji Mutowali menyanggupi membayar sejumlah uang adik saya yang telah dibawanya dan membayarnyapun sesegera mungkin disaksikan oleh Drs Abu Bakar.

c. Selama saya menunggu kepastian dari pak Haji Mutowali saya telephone dan SMS akan tetapi tidak pernah diangkat dan dibalas sehingga membuat jengkel serta dongkol, pada hari Senin, 22 September 2008 saya pergi ke kantor Departemen Agama di Jl.Soekarno-Hatta di Gerung Lombok Barat, disana saya menghadap langsung ke Kepala Depag yaitu H.Muh.Muslim,S.sos ,saya menyampaikan apa adanya tentang ulah anak buahnya yang merugikan terhadap CPNS asal Wonogiri, karena masih dibawah tanggung jawab dia sebagai Kepala Bagian maka dengan kerendahan hati saya memohon agar Kadepag bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini, yang penting uang adik saya bisa kembali dan pak H.Muh Muslim S.sos akan segera menindak lanjuti permasalahan ini. Saya juga menyampaikan bahwa bila masalah ini tidak ada solusi terbaik maka langkah saya akan memediakan permasalahan ini baik Lokal maupun Nasional dan saya juga akan persurat Ke Menteri Agama RI, Kapolri, DPR-RI, KPK, BKN dan institusi terkait dengan penyelesaian hukum ini agar Jaringan Setan ini bisa terkuak.Sungguh sangat disayangkan bila Institusi yang bergerak dibidang keagamaan dan Moralitas tercoreng oleh ulah oknum-oknumnya tapi Kepala Depag Lobar menghimbau agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau damai dalam artian uang adik saya atau uang Sunarto yang telah dikuasakan kepada saya, betul-betul bisa kembali.


d. Pada hari Selasa, 23 September 2008 pk.10.30 wita saya telephone ke kantor Depag Lombok barat ,maksud hati pingin berbicara dengan Kepala Depagnya langsung tapi beliaunya sedang pergi kekantor Bupati Lobar,saya berusaha bicara ke pak H Mutowali kebetulan yang bersangkutan ada, saya diperintahkan telephone ke Hpnya, kemudian saya telephone Hpnya, nada dengar masuk akan tetapi Hp tidak diangkat,seolah-olah dia mempermainkan saya. Bagaimanapun juga saya akan tetap mengejar hak adik saya.


e. Pada tanggal 26 September 2008 saya menerima Surat Kuasa dari Sunarto agar saya meminta uang Sunarto yang telah dibawa pak H Mutowali sebesar Rp 95 Juta ( Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah ) , untuk Surat Kuasa dari adik kandung saya sudah saya terima sebelumnya. Sebisa mungkin saya akan meminta uang sesuai surat kuasa yang diberikan kepada saya.

f. Pada tanggal 7 Oktober 2008 saya telephone pak H Mutowali untuk menanyakan tentang janji dia namun lagi lagi telephone saya di reject oleh ybs.

g. Pada tanggal 10 Oktober 2008, hari Jum’at saya bersama anggota Pomal mendatangi pak H Mutowali ( saya sengaja minta bantuan Pomal untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang kami hadapi disamping itu ini merupakan upaya hukum kami agar tidak menyalahi aturan ),di rumah pak H Mutowali saya bertemu dengan ybs, namun kondisi ybs sedang sakit karena hari sebelumnya ybs diserempet sepeda motor, entah benar atau tidak yang jelas tubuh mereka dibalut perban,dikesempatan ini saya menyayangkan sikap istrinya karena kita datang baik-baik untuk menyelesaikan kasus ini tapi dia malah marah-marah. Dalam peristiwa ini kamilah yang dirugikan sehingga kami berhak kecewa atas ulah pak H Mutowali. Kemudian saya bilang ke pak H Mutowali akan kami tunggu sampai dia sembuh dan bila nanti saya tidak ada ( Mutasi ke Mabesal Jakarta ) Permasalahan ini akan saya Kuasakan lagi kepada anggota kami atas nama Serma Pom Zainal Abidin anggota Denpomal Lanal Mataram.guna penyelesaian kasus ini dilanjutkan sampai tuntas.


h. Tanggal 11 Oktober 2008, hari sabtu saya menghadiri sidang di DPRD Lobar diruang Pimpinan DPRD saya menyampaikan permasalahan yang sedang saya hadapi kepada Wakil Ketua DPRD Lobar, beliau menyarankan agar saya persurat ke Depag Lobar dengan tembusan Ketua DPRD Lobar serta instansi terkait nanti akan dibantu menjembatani dalam menyelesaikan kasus ini. Sebagai Catatan..disinyalir pak Haji Mutowali juga membawa lari uang ( H. Mansyur dkk ) sebesar 900 Juta Rupiah. Namun saya tidak peduli akan hal tersebut karena diluar daripada tanggung jawab kami, yaitu terhadap CPNS asal Wonogiri Jateng khususnya uang adik kandung saya. Dan adik dari anggota Lanal Mataram ( PNS Sukardi dan PNS Husaini ) juga ikut tertipu oleh pak Haji Mutowali namun mereka ikut pendaftaran CPNS di Lombok. Modusnya sama yaitu ybs.menjanjikan dan menjanjikan.

i. Pada tanggal 30 Mei 2009 Kakak ipar saya (Suharji) dan Nugroho datang ketempat Sunarto yang mana dia (Sunarto) telah meminta uang kepada adik saya untuk dijanjikan masuk CPNS, namun yang terjadi hanya perdebatan dan Sunarto tidak mau mengakui kesalahannya, Dia justru menyalahkan banyak pihak termasuk mencatut nama pejabat di kabupaten Wonogiri. Dia menunjukan kepada kami (kakak ipar dan adik saya) semacam surat permintaan dari Bupati Wonogiri kepada MENPAN dengan nomor surat Pemkab Wonogiri Nomor : B/800/2348 tanggal 31 Mei 2006 tentang Permohonan CPNS untuk Pengisian Formasi CPNSD tahun 2005 yang Lowong dan surat balasan dari MENPAN ke bupati Wonogiri Nomor surat B/615.PP/M.PAN/7/2006 tanggal 31 Juli 2006 Klasifikasi surat Segera, yang isinya menyetujui permohonan bupati Wonogiri tentang pengajuan CPNS dari kabupaten Wonogiri. Hal inilah yang membuat adik saya dikecewakan oleh Sunarto karena merasa di permainkan. Dulunya sebenarnya tidak mau namun Sunarto bersikeras bahwa adik saya akan tetap bisa masuk CPNS. Sampai saat ini Uang adik saya belum kembali dan ini terlepas urusan H Mutowali kepada Sunarto dan kawan-kawan / Jaringan Sunarto. Mohon bantuan penyelesaian pihak-pihak terkait.

Sebenarnya kami pingin menyelesaikan Kasus ini baik-baik dengan Sunarto, namun Sunarto justru menghindar dan tidak ada I’tikad baik dalam menyelesaikan kasus ini. Besar harapan kami Kasus ini bisa selesai sehingga Uang adik saya (Gangsar Nugroho Purbawanto) kembali.


Jakarta, Juli 2009

Kakak Korban

Bambang Mulyono/08158929375;081218459973

Alamat Sunarto ; Kampung Wadassari RT…/RW… Kel.Pondok Betung
Pondok aren Tangerang (Bintaro Jakarta selatan)
Tlp 021 73889259 / 081315696959.



Jumat, Juli 24, 2009

ISRA' MI'RAJ..

"(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang Ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang Ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya dia mengadakan penjaga penjaga(malaikat) di muka dan dibelakangnya."(QS.AL-Jin 72:26-27)

Mu'Jizat Rasulullah SAW, Peristiwa
Isra'Mi'raj Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa yang menakjubkan dan tidak bisa dilupakan umat Islam. Kisah Perjalanan Isra' Mi'raj merupakan salah satu Mu'jizat yang di anugerahkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW, untuk mendukung risalah kenabian yang beliau bawa dan membuktikan kebenarannya sebagai Rasulullah SAW. Kalau Mu'jizat yang diberikan kepada Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW pada umumnya adalah berbentuk fisik yang sifatnya sementara, sehingga ketika nabi mereka telah tiada, tidak ada lagi Mu'jizat yang tertinggal.
Ketika Nabi Musa AS dikejar Fir'aun dan pengikutnya, Nabi Musa AS dengan Mu'jizatnya dapat membelah lautan dengan pukulan tongkatnya, maka terselamatkanlah Nabi Musa dan Umatnya. Demikian pula halnya ketika tongkat Nabi Musa AS berubah menjadi ular besar yang menelan semua ular-ular dari para ahli sihir Fir'aun. Semua Mu'jizat yang dimiliki Nabi Musa AS itu hanya bersifat temporer atau sementara saja dan ketika Nabi Musa AS wafat, umatnyapun tidak bisa lagi menikmati atau mendapatkannya.
Berbeda dengan Mu'jizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW baik yang berbentuk fisik, yaitu Alqur'an dan Al-hadist maupun yang ghaib seperti kejadian Isra' Mi'raj.Umat manusia bisa mempelajari, memahami, meneliti kebenarannya dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk mengambil ilmunya dan merelaisasikan dalam kehidupan di Dunia.
Mempercayai Isra'Mi'raj harus dengan Iman..karena Isra'Mi'raj merupakan peristiwa Ghaib yang tidak mungkin terjangkau oleh akal pikiran manusia, namun harus kita terima dengan keimanan. Mengimani perkara Ghaib merupakan hal yang amat mendasar yang termaktub dalam satu rukun iman, ajaran Islam yang bersumber dari Allah SWT, Zat yang Maha Ghaib, yang memiliki segala perkara Ghaib seperti kiamat,Surga, Neraka, Malaikat dan sbgnya. sebagaimana firman Allah SWT "(Orang bertaqwa itu) yaitu orang yang beriman kepada yang Ghaib, Mendirikan Shalat dan menginfaqkan sebagian rejeki yang dianugerahkan kepada mereka". QS.AL Baqarah 2:3 Bersambung..

Minggu, Mei 10, 2009

KUMPULAN PHOTO KELUARGA























"Wahai orang-orang beriman ! Selamatkanlah diri-diri kalian dan keluarga kalian dari api Neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu yang dijaga oleh para malaikat yang kasar dan keras.Mereka (para malaikat) tidak pernah menentang Allah atas segala yang diperintahkan, dan melakukan segala yang disuruh." (QS. At Tahrim : 6 )

Ayat pada surat at Tahrim menempatkan tanggung jawab yang sangat berat terhadap kepala rumah tangga. Jika semua orang, terutama orang-orang yang bertanggung jawab bagi istri dan anak-anak mereka,benar-benar memperhatikan ayat ini, maka sebagian besar masalah-masalah keluarga dapat diselesaikan.

" Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang Allah turunkan melalui kitab-Nya (Al-Qur'an) dan membelinya dengan harga murah. Bagi orang-orang demikian, tak ada yang mereka makan dalam perut mereka selain api. Allah tidak berbicara dengan mereka di hari kiamat, tidak menyucikan mereka, dan bagi mereka siksaan pedih." (QS.Al Baqarah:174)




































ORIENTASI SEKKAU ANGK.85 TH.2009






















INILAH PROFILE ORIENTASI SEKKAU ANGKATAN 85 TNI AU TH.2009

KOMUNIKASI MASSA / SEKKAU 85.124

KOMANDO PENDIDIKAN ANGKATAN UDARA SEKOLAH KOMANDO KESATUAN KERTAS KARYA PERORANGAN TENTANG KOMUNIKASI MASSA 1. Jelaskan secara detail apa saja yang Anda ketahui tentang Republika dan Suara Pembaharuan, baik menyangkut organisasi perusahaan dan keredaksian, maupun isi serta gaya bahasa dari kedua suratkabar tersebut. Jawab: a.Republika. Salah satu surat kabar harian Indonesia yang ditulis dalam bahasa Indonesia dengan beralamat di Jl. Warung buncit raya nomor 37 Jakarta Selatan 12510 tlp (021) 7803747 (15 saluran) faximili (021) 7983623 E-mail sekretariat@republika.co.id, Koran Republika salah satu koran yang bergariskan atau berlandaskan keislaman dan dirikan oleh kalangan komunitas Muslim bagi publik di Indonesia. Penerbitan tersebut merupakan puncak dari upaya panjang kalangan umat, khususnya para wartawan profesional muda yang telah menempuh berbagai langkah. Kehadiran Ikatan Cendekiawan Muslim se - Indonesia yang dapat menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu memungkinkan upaya-upaya tersebut berbuah. Republika terbit perdana pada 4 Januari 1993. Penerbitan Republika menjadi berkah bagi umat. Sebelum masa itu, aspirasi umat tidak mendapat tempat dalam wacana nasional. Kehadiran media ini bukan hanya memberi saluran bagi aspirasi tersebut, namun juga menumbuhkan pluralisme informasi di masyarakat. Karena itu kalangan umat antusias memberi dukungan, antara lain dengan membeli saham sebanyak satu lembar saham per orang. PT Abdi Bangsa Tbk sebagai penerbit Republika pun menjadi perusahaan media pertama yang menjadi perusahaan publik. Terbit, Bertahan, dan Maju Dengan Kreatifitas. Mengelola usaha penerbitan koran bukan perkara sederhana. Selain sarat dengan modal dan sarat SDM, bisnis inipun sarat teknologi. Keberhasilan Republika menapaki usia 15 tahun merupakan buah upaya keras manajemen dan seluruh awak pekerja di PT Abdi Bangsa Tbk yang dilakukan oleh perusahaan yang menerbitkan koran ini sejak 1993 untuk mengelola segala kerumitan itu. Selain dituntut piawai berhitung, pengelola koran juga harus jeli, cerdik, dan kreatif bersiasat untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan. Sejak awal, Republika memang dekat dengan "sesuatu yang baru". Tatkala lahir, Republika menggebrak dengan tampilan "Desain Blok" yang tak lazim. Republika pun mampu menyabet gelar juara pertama Lomba Perwajahan Media Cetak 1993. Tahun 1995, Republika membuka situs web di internet. Republika menjadi yang pertama mengoperasikan Sistem Cetak Jarak Jauh ( SCJJ ) pada tahun 1997. Pendekatan juga dilakukan kepada komunitas pembaca lokal. Republika menjadi salah satu koran pertama yang menerbitkan halaman khusus daerah. Selalu dekat dengan publik pembaca adalah komitmen Republika untuk maju. Mulai tahun 2004, Republika dikelola oleh PT Republika Media Mandiri ( RMM ). Sementara PT Abdi Bangsa naik menjadi perusahaan induk ( Holding Company ). Di bawah PT RMM, Republika terus melakukan inovasi penyajian untuk kepuasan pelanggan. Segala kreativitas dicurahkan untuk sedapat mungkin membuat Republika selalu dekat dan meladeni keinginan publik. Memang, upaya itu jelas tak mudah. Namun, kami menikmatinya selama ini.(sumber about Us Republika). Berita-berita yang dimuat selalu berorientasikan Islam dan koran yang bermedia da’wah. Jumlah tiap edisi 12 lembar atau 24 halaman termasuk halam yang memuat berita tentang Islam. Motto dari harian ini adalah Republika Pegangan Kebenaran. 1)Redaksi. Susunan redaksi Republika untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut: a)Pemimpin Redaksi : Ikhwanul Kiram Mashuri b)Wakil Pemimpin Redaksi :Nasihin Masha c)Redaktur Pelaksana: Arys Hilman d)Wakil Redaktur Pelaksana : 3 orang e)Direktur Utama : Erick Thohir f)Direktur operasional & SDM: H Daniel wewengkang. g)Direktur Pemasaran: Nuky Surachmad. h)Direktur Keuangan :Racmat Yuliwinoto 2)Isi Koran Republika. harian Republika dibagi menjadi tiga halaman depan, yaitu bagian depan yang memuat berita nasional dan internasional, halaman kedua memuat Gaya dan Mode, berita bisnis dan kuliner, serta bagian berita olahraga, yang secara pokok termuat dalam kelompok berita sebagai berikut : a)Pemberitaan atau informasi. Isi dari berita Up To date, gaya bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti,betuk tulisan calibri dengan single sepasi. Tidak terlalu memasang iklan yang banyak. b)Pendidikan.Tidak banyak membahas masalah pendidikan namun ada satu lembar khusus yang berisikan Sastra Islam, serta perjuangan Islam. Kalupun membahas masalah pendidikan hanya berisikan tentang berita yang hangat seperti habis melaksanakan UN (Ujian Nasional), hal ini termuat pada lembar khusus. c)Sosial Budaya.Dalam rubrik sosial budaya ini selalu mengangkat tentang Budaya Islam dan cenderung mengarah ketimur tengah. d)Informasi hiburan. Nyaris tidak ada, karena tidak mengutamakan Gosip. b.Suara Pembaharuan. Suatu surat kabar harian umum yang terbit sore hari, dan beralamat di Jl. Dewi Sartika 136-D, Jakarta 13630 tromol post 1015 JNG telp (021) 801-4077 (16 saluran), (021) 8007988 fax (021) 8007262, 801-6131 adapun penerbit adalah PT Media Interaksi Utama, koran ini mulai terbit pada 4 februari 1987 sebagai kelanjutan dari harian umum sore SINAR HARAPAN yang terbit pertama 27 April 1961. Adapun rincian dari koran ini adalah sebagai berikut : 1)Redaksi. Susunan Redaksi dari koran ini adalah : a)Ketua Dewan Redaksi : Sabam Siagian b)Wakil Ketua : Dr Sutarno c)Presiden Direktur: Wim Tangkilisan d)Direktur: Randolph Latumahina dkk e) Direktur eksekutif: Marygold Maltimoe 2)Isi Koran Suara Pembaharuan : Adapun isi dari koran Suara Pembaharuan adalah sebagai berikut : a)Koran Suara Pembaharuan pada saat memberitakan tentang pemekaran Tapanuli Selatan, disini ia lebih menyoroti tentang dukungannya akan pemekaran tersebut. Yang mana menyebutkan bahwa menurut analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat ) terhadap pendapat mengenai perkembangan yang timbul di Tapanuli serta benturan pendapat serta peralihan Tapanuli menjadi stu provinsi berpotensi mengancam kekuatan di Tapanuli. Tapanuli adalah benteng kerukunan beragama etnis Batak. Kampanye merebut Jabatan gubernur setiap lima tahun beresiko benturan agama. Kejadian itu salah satu bentuk ancaman terhadap keharmonisan rakyat Tapanuli. Didalam pemberitaan ini pula Suara Pembaharuan menyebut Pemerintah atau penguasa negeri ini mempersulit keinginan rakyat Tapanuli untuk lebih maju atau lebih mamajukan dirinya (Tapanuli), akibat dari kebijakan yang mempersulit ini, perjuangan pemekaran Tapanuli kini di kondisikan menjadi Sumut diterpa SARA. Disini beritanya bahwa rakyat sudah mengklaim bahwa sudah 63 tahun merdeka, Tapanuli tetap miskin dan semakin ditinggalkan warganya. Rakyat juga memohon agar kepada mereka diberikan kesempatan memajukan daerahnya dengan memekarkan eks keresidenan Tapanuli menjadi dua provinsi yaitu provinsi Tapanuli dengan provinsi Sumatera Tenggara. Rakyat merasa di diskriminasi karen sudah mengajukan permohonan ini ke DPR namun belum mendapat respon atau tidak ada realisasinya pada tahun 2000 bulan Juni, mereka menganggap bahwa kepulauan lain tidak dipersulit misalkan : Keppri, Babel, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, Malut, dan Papua Barat dan sekarang telah menjadi provinsi. Hal ini menyulut dan puncaknya pada tanggal 3 Februari 2009 ribuan pendukung Protap ( Propinsi Tapanuli ) berunjuk rasa di DPRD Sumut. Massa tidak lagi terkontrol dan bisa leluasa masuk ruang sidang DPRD dan berakibat ketua DPRD Sumut H. Abdul Azis bermarga angkat beretnis Batak Dairi meninggal, penyebabnya ada yang berpendapat sakit jantung adapula yang berpendapat dianiaya. Didalam pemekaran ini Gubernur Sumatera utara Syamsul Arifin sudah memberikan persetujuannya terhadap Protap. Mereka mendesak pemerintah agar segera campur tangan menyelesaikan kasus di Tapanuli ini dan segera memberikan persetujuannya. Menurut berita koran ini, rakyat mengklaim kalau Pemerintah RI telah rela memerdekakan Timtim lewat referendum (30/08/1999), pemerintah RI lewat kesepakatan Helsinki (15/08/2005) telah meberikan konsesi-konsesi istimewa kepada rakyat aceh, kalau Pemerintah RI tidak mau dituduh melakukan pembiaran terhadap penderitaan rakyat Tapanuli, adalah adil memberikan kepada rakyat Tapanuli untuk melakukan jajak pendapat ” setuju atau tidak ” Tapanuli di mekarkan menjadi dua provinsi. 2.Jelaskan mengapa salah satu Edisi Republika memuat laporan yang mendalam tentang diadukannya Tifatul Sembiring kepada Polisi yang terkait dengan pelanggaran kampanye pemilu lebih awal dalam demo anti Israel dan mengapa Suara Pembaharuan justru menyoroti terhadap upaya pembentukan Propinsi Tapanuli Selatan yang mana di motori oleh tokoh-tokoh kristen Batak ? a.Dalam kaitan tentang pelanggaran Tifatul Sembiring pada demo anti Israel, koran ini (Republika) ada suatu macam kecenderungan pembelaan, didalam isi beritanya di Kop atau judul berita pasti suatu hal-hal yang positif tentang Tifatul Sembiring. Dari gaya tulisan ini khalayak bisa menilai kalau koran ini mempunyai kecenderungan politik, apalagi berkaitan dengan partai-partai yang berbasiskan Islam. Ada beberapa tulisan yang mungkin kurang dikoreksi oleh redaksi sehingga salah, namun hal ini tidak begitu masalah. b.Mengenai PKS yang melaksanakan Demo besar-besaran yang menentang Israel menyerang ke Jalur Gaza koran ini juga memberitakan hal yang positif terhadap Tifatul Sembiring dan menganggap bahwa yang disampaikan Tifatul tersebut benar serta tidak melanggar kampanye, lain dengan pernyataan panwaslu bahwa apa yang disampaikan pada Demo tersebut adalah suatu bentuk pelanggaran pemilu diduga melanggar pasal 269 UU No 10 tahun 2008. Dan berita di koran ini mengklaim bahwa penangkapan ini adalah suatu kesalahan. Menurut dia, spanduk yang dibawa PKS dalam aksi itu antara lain bertuliskan "Save Palestine", "Zionism Destroys Humanity, Act Now", "One man one dollar to save Palestine". "Tidak ada satupun spanduk yang berisi tulisan terkait dengan kampanye partai,"ujarnya. Soal adanya bendera PKS dalam aksi itu, Tifatul mengatakan bahwa bendera itu merupakan lambang identitas bagi yang menggelar aksi. "Semua kelompok yang berdemo kan membawa identitas. Karena yang demo PKS ya wajar dong kita bawa bendera partai," ujuarnya. Identitas bendera juga untuk memudahkan polisi dalam melakukan identifikasi. Yang pada akhirnya penyidikan terhadap Tifatul Sembiring di hentikan karena faktor disamping tidak adanya bukti juga karena faktor politis. 3.Dalam sertijab Kasau memang benar koran ini kurang begitu tertarik, karena pada saat Dispenau mengundang wartawan untuk hadir disertijab Kasau yang notabene Bintang 4 namun wartawan yang hadir jauh lebih banyak pada sertijab Kapolda padahal cuma Bintang 2, sungguh ironis sekali, dan saya tidak tahu mengapa dan apa latar belakang sehingga hal ini merupakan bukan berita yang menarik. Jawab : Menurut pendapat saya mengapa berita ini kurang menarik dianggapnya oleh wartawan, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Dan faktor-faktor ini tentunya mempunyai alasan tersendiri, diantaranya adalah sebagai berikut : a.Faktor Bisnis, wartawan atau koran menilai bahwa masyarakat atau publik kurang familiar dengan Kasau jangankan tahu orangnya tahu namanya aja tidak dan dimungkinkan menurut wartawan hal ini tidak ada nilai jualnya, karena kinerja dari bintang 4 (Kasau) tidak berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga menimbulkan apatis di masyarakat tentang TNI AU. b.Faktor Kepentingan, bila kita lihat bahwa kepolisian mempunyai kewenangan yang luar biasa dan wilayah kerja yang luas dan langsung berhubungan dengan masyarakat / publik. Hal ini yang membuat para wartawan tertarik karena keinginan wartawan mengetahui secara langsung apa dan bagaimana serta visi dan misinya Kapolda yang baru, bisa tidak mengamankan wilayah dan memberantas beberapa kejahatan atau pelanggaran hukum yang menurut wartawan belum tuntas. Sebenarnya hal ini suatu hal yang wajar. Siapapun pasti ingin koranya laku di jual. Jadi faktor ini tentunya sangat terkait dengan faktor yang diatas. Disamping itu pemberlakuan sistem pengamanan bila ada acara dilngkungan TNI, kadang kita terlalu berlebih dan begitu ketat sehingga wartawan terkesan tidak di butuhkan dalam acara ini padahal mereka mempunyai hak untuk mempublikasikan. Kita harus akui bahwa masyarakat atau publik lebih mengenal Polisi dari pada TNI khususnya TNI AU dan kecenderungan mayarakat lebih akrab dengan pihak kepolisian dari pada dengan TNI di sebabkan oleh beberapa faktor yang sudah disebut diatas. Sebagai TNI sebenarnya hal ini merupakan keprihatinan tersendiri dan kita harus mengakui akan hal tersebut dan kitapu semestinya berinterospeksi bahwa sudahkan kita (TNI) berbaur dengan masyarakat ? sudahkah kita berbuat terbaik untuk masyarakat ? berbuat dalam hal ini yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Didalam hal ini partisipasi para petinggi TNI AU dalam pemerintahan belum bisa memberikan andil yang banyak. Dan cenderung pasif setelah pensiun sehingga menimbulkan masyarakat menjadi apatis. Dengan apatisnya masyarakat inilah membuat media semakin tidak tertarik terhadap TNI. Sebagi saran kepada para senior yang sudah purna tugas, bergabunglah dengan pemerintah untuk membangun negeri ini agar kita dan masyarakat lebih mengenal dengan dekat akan apa sebenarnya TNI AU tersebut. Dan saran pula untuk bagi kita yang masih aktif marilah kita cari simpati dan membangun empati di masyarakat, jaganlah otoriter yang kita lakukan di dalam (di TNI) kita aplikasikan di masyarakat.marilah kita bangun citra TNI ini untuk menjadi lebih baik. Tanamkan di hati masyarakat bahwa sebenarnya TNI menyukai hal kebaikan dan menolak kekerasan. Bila di lihat masyarakat masih trauma terhadap sikap TNI yang menurutnya (masyarakat) arogan, sok kuat, dan tidak mau mengalah dalam segala urusan serta asal main hantam. Kitapun harus mengakui bahwa hal tersebut masih ada dilingkungan TNI, untuk itu sebagai Perwira atau sebagai insan yang cinta TNI marilah kita bangun citra ini dimulai dari pengawasan terhadap anak buah dan marilah kita bersikap fair dan marilah kita tingkatkan sumberdaya yang ada baik itu diri kita maupun di lingkungan dimana kita bekerja. 4.Issue apa di lingkungan TNI AU yang bisa di jual ke media sehingga kegiatan TNI AU banyak diliput oleh media. Jawab : Adapun hal-hal yang bisa di jual di media bila melihat di TNI AU sebenarnya sangat mahal, karena image masyarakat bahwa TNI AU itu adalah pesawat tempur dan yang menarik di masyarakat adalah tentang kedekatan masyarakat terhadap pesawat tempur ini, untuk itu perlu dilakukan pengorbanan bila ingin masyarakat lebih dekat dengan TNI AU, di samping itu beberapa yang harus diperhatikan agar publik atau masyarakat tertarik, diantaranya : a.Berdayakan Binpotdirganya se-optimal mungkin. Kita tahu bahwa pemerintah telah mengucurkan anggaran untuk pemberdayaan wilayah, hal ini bisa kita lakukan bila anggaran tersebut benar-benar di aplikasikan sesuai dengan rencana dan program. Disinilah kesempatam kita untuk lebih mensosialisasikan kepada mayarakat tentang TNI AU. b.Bila di TNI AL ada NBOD ( Naval Base Open Day ) setiap tahun, adakan Air Force Open Day, undang masyarakat umum untuk lebih dekat lagi dengan alutsista yang telah dibeli dari uang rakyat sasarannya masyarakat akan lebih kenal dengan TNI AU. Di dalam acara ini libatkan para wartawan dan permudah mereka dalam meliput. c. Melalui sarana olah raga kedirgantaraan. Undang atau ajak para pengusaha kaya untuk bergabung di olah raga ini, mengapa kita mengundang orang kaya ? karena merekalah yang punya finansial dan otomatis mereka dekat dengan wartawan. d.Optimalkan kegiatan sosial dan melibatkan diri dalam acara-acara sosial serta kerjasama dengan institusi lain dan aktif mengikutinya. Bangun citra positif dalam kegiatan sosial ini agar media menyoroti selanjutnya di publikasikan. Jakarta 30 April 2009 Perwira Siswa Bambang Mulyono Kapten Laut (S) NRP 13508/P